A Yakitori Affair

Serangan Israel ke Gaza: 67 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam

 

 

 

Eskalasi Kekerasan yang Mengguncang Gaza

 

Dalam waktu 24 jam terakhir, militer Israel kembali melancarkan serangan intensif ke Jalur Gaza, menewaskan 67 warga Palestina. Serangan ini menyasar kawasan pemukiman sipil, termasuk bangunan tempat tinggal di barat daya Kota Gaza. Di antara korban tewas terdapat Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang gugur bersama istri dan anak-anaknya. Marwan dikenal sebagai sumber informasi utama dari Gaza dan aktif menyerukan perlindungan bagi tenaga medis di tengah konflik.

 

 

 

Korban Sipil dan Krisis Kemanusiaan

 

Dari total korban tewas, 11 orang dilaporkan terbunuh saat menunggu bantuan kemanusiaan. Serangan terhadap titik distribusi bantuan ini memperkuat kekhawatiran bahwa warga sipil kini menghadapi ancaman ganda: kelaparan dan kekerasan. Rumah Sakit Indonesia sendiri sebelumnya telah mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel, dengan fasilitas medis hancur dan akses layanan kesehatan terganggu.

 

 

 

Seruan Global untuk Perlindungan Sipil   

             

 Tragedi ini memicu kecaman dari berbagai organisasi kemanusiaan, termasuk MER-C, yang menyoroti kondisi kritis fasilitas kesehatan di Gaza. Serangan terhadap tenaga medis dan warga sipil memperburuk krisis kemanusiaan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan. Komunitas internasional kini dihadapkan pada tuntutan untuk mengambil langkah nyata dalam menghentikan kekerasan dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat menjangkau mereka yang membutuhkan.